Selamat datang di website DP2KBP2PA!
  • (0294) 381143
  • dinasdp2kbp2pa@gmail.com
  • Jl. Raya Soekarno-Hatta, Kabupaten Kendal,
Selamat datang di website DP2KBP2PA!
  • (0294) 381143
  • dinasdp2kbp2pa@gmail.com
  • Jl. Raya Soekarno-Hatta, Kabupaten Kendal,

Berita Terbaru

Heading section

blog-img-10

Kendal, 31 Agustus 2024 – Dalam rangka mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pencegahan pernikahan dini dan memperkenalkan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana), Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kabupaten Kendal (DP2KBP2PA) menggelar acara Sosialisasi Program Bangga Kencana dan Pencegahan Pernikahan Dini bersama Remaja Kabupaten Kendal di Pantai Indah Kemangi, Desa Jungsemi Kecamatan Kangkung. Acara ini dihadiri oleh siswa siswi Sekolah Lanjut Tingkat Atas (SLTA) sederajat di Kabupaten Kendal.

Acara dimulai dengan sambutan hangat dari Ketua Forum Generasi Berencana (GenRe), Ananda Fitra Aditya, dalam sambutannya, menekankan pentingnya menjaga generasi muda dari risiko pernikahan dini yang dapat berdampak negatif terhadap kesehatan baik fisik, psikologis, dan sosial. “Program Bangga Kencana” bertujuan untuk menjadikan keluarga sebagai sandaran pembangunan serta berfokus mewujudkan keluarga yang sejahtera dan berkualitas. Salah satu caranya adalah dengan menunda usia pernikahan hingga mencapai usia yang cukup matang, yaitu 21 tahun bagi perempuan dan 25 tahun bagi laki-laki,” jelas Ananda Fitra Aditya.

Kepala Puskesmas Kangkung I dr. Endah Puspitorini sebagai Narasumber pada kegiatan ini memaparkan tentang dampak buruk pernikahan dini, baik dari segi kesehatan reproduksi maupun perkembangan psikologis remaja. “Pernikahan dini sering kali mengakibatkan putusnya pendidikan bagi anak perempuan, serta meningkatkan risiko komplikasi kehamilan dan kematian ibu. Kita perlu bersama-sama mengedukasi remaja tentang pentingnya mengejar pendidikan dan mempersiapkan diri untuk masa depan,” ungkap dr. Endah Puspitorini.

Acara ini dilengkapi dengan kegiatan outbound yang menarik bagi para remaja. Kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kerja sama tim dan membangun kepercayaan diri, yang merupakan bagian penting dari pengembangan karakter remaja. Dalam salah satu permainan outbound, para remaja diajak untuk menyusun rencana hidup yang mencakup pendidikan, karier, dan usia ideal untuk menikah. Aktivitas ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pembelajaran mengenai pentingnya perencanaan masa depan.

Salah satu peserta, Angkasa, siswa SMA setempat, mengaku sangat antusias mengikuti acara ini. “Saya jadi lebih paham tentang pentingnya menunda pernikahan. Dulu saya berpikir menikah muda itu wajar, tapi sekarang saya tahu bahwa kita perlu fokus pada pendidikan dan karier dulu untuk masa depan berkeluarga,” katanya.

Acara sosialisasi di Pantai Indah Kemangi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mengubah persepsi remaja mengenai pernikahan dini. Dengan terus melakukan edukasi dan kegiatan positif bagi remaja, diharapkan angka pernikahan dini di Kabupaten Kendal dapat menurun, sehingga dapat tercipta generasi yang lebih berkualitas menuju Indonesia Emas 2045.

BERENCANA ITU KEREN

Komentar Terkini

Tingalkan Komentar

Heading section

BERENCANA ITU KEREN!
KONTAK