Berita Terbaru

Kendal, Senin 12 Agustus 2024 – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kendal menyelenggarakan kegiatan Orientasi Penggunaan Kartu Kembang Anak (KKA) di Kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) yang berlangsung di Gedung Abdi Praja Setda Kabupaten Kendal. Kegiatan oleh  diikuti pengampu Program Bina Ketahanan Keluarga, Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), dan perwakilan Kader BKB se Kabupaten Kendal dengan tujuan untuk mendukung upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Kendal.

Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, yang diwakili oleh Ibu Sri Winarti, S.Pd MAPS. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pengisian KKA untuk memperkuat pemantauan terhadap tumbuh kembang anak, terutama dalam mencegah stunting. Selain itu diperkenalkan pula aplikasi Si Bima BKB Emas yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dalam pengisian KKA dan memastikan tercapainya target yang diinginkan.

Kepala Dinas DP2KBP2PA, Bapak Albertus Hendri Setiawan, SP.,MT juga memberikan sambutan terkait visi besar untuk mencapai Indonesia 2045 dengan harapan generasi emas yang bebas dari stunting. Beliau menekankan pentingnya kerjasama dengan Dinas Kesehatan untuk mendapatkan informasi yang valid serta pentingnya peran orang tua dalam pengasuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan.

Pengisian materi  pertama yang disampaikan oleh Ibu Nominanda Dyan Rina Ambarwati, S.Kom, berfokus pada pentingnya KKA sebagai alat bantu dalam pemantauan tumbuh kembang balita yaitu pola asuh, pola makan, dan sanitasi serta praktek pengisian KKA. Materi selanjutnya Ibu Denis Kristiana, A.md, membahas tentang SIBIMA Kelas BKB Emas yaitu media belajar interaktif pada laman Learning Management System (LMS) yang dapat diakses melalui seluruh  perangkat yang terhubung dengan internet sehingga dapat menyesuaikan waktu belajar bagi kader atau Ibu Balita.

Orientasi ini diakhiri dengan kesimpulan bahwa penggunaan KKA dan SIBIMA Kelas BKB Emas sangat penting bagi kader BKB dan Ibu Balita untuk memastikan tumbuh kembang anak yang optimal dan bebas dari stunting. Diharapkan BKB Kit Stunting 2024 yang dialokasikan ke 31 kelompok BKB di Kabupaten Kendal dapat tersalurkan secara tepat guna berdasarkan pemetaan yang valid.