Kendal, 26 Agustus 2024 – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP2PA) tengah melaksanakan verifikasi dan validasi audit kasus stunting tahap 2 di beberapa Kecamatan bekerjasama dengan Tim Pakar Audit Kasus Stunting sebagai bagian dari upaya penurunan angka stunting. Program ini bertujuan untuk memastikan data yang akurat, serta memberikan intervensi yang tepat guna dalam upaya perbaikan gizi.
Verifikasi dan validasi ini dilakukan di beberapa Kecamatan yang menjadi prioritas, diantaranya Kecamatan Singorojo, Sukorejo, Plantungan, Boja, Kaliwungu dan Limbangan. Tim verifikasi dan validasi dilaksanakan oleh Tim Pakar AKS Kabupaten Kendal, bekerja sama dengan Puskesmas dan Desa setempat.
Kepala Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Penduduk (KSPK), Sudarni,S.Sos.,M.M, menyatakan bahwa program verifikasi dan validasi lapangan ini sangat penting untuk mencari penyebab terjadinya kasus stunting, menggali kasus-kasus stunting yang sulit untuk diatasi dan mengidentifikasi risiko terjadinya stunting pada kelompok sasaran tertentu.
Dalam kegiatan tersebut, DP2KBP2PA Kabupaten Kendal juga memberikan bantuan berupa telur 1 kg untuk setiap keluarga yang anaknya teridentifikasi stunting. Bantuan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan asupan gizi pada anak.
Salah satu warga Kecamatan Kaliwungu, Sasaran audit yang menerima bantuan telur, mengungkapkan rasa terima kasihnya. "Kami sangat terbantu dengan adanya bantuan telur ini. Anak kami bisa mendapatkan asupan protein yang lebih baik".
Dengan adanya Program Verifikasi dan Validasi Audit Kasus Stunting serta intervensi gizi, Tim AKS Kabupaten Kendal berharap dapat menurunkan angka stunting secara signifikan. Hal ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, di mana generasi muda diharapkan memiliki kualitas hidup yang lebih baik untuk pembangunan Indonesia.
Komentar Terkini
Tingalkan Komentar