.jpg)
Kendal – Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP2PA) Kabupaten Kendal, berkesempatan menjadi inspektur upacara pada apel pagi di SMA Negeri 1 Singorojo. Kegiatan yang berlangsung pada suasana pagi yang cerah tersebut diikuti oleh kepala sekolah, dewan guru, tenaga kependidikan, serta seluruh siswa dengan penuh khidmat.
Dalam amanatnya, Kepala Dinas menyampaikan tema penting mengenai “Penyampaian Pendapat Secara Demokratis dan Bertanggung Jawab dalam Kerangka Penguatan Pendidikan Karakter.” Menurutnya, sekolah tidak hanya menjadi tempat untuk menimba ilmu pengetahuan, tetapi juga wahana pembentukan karakter generasi muda. Oleh sebab itu, para siswa diharapkan mampu menumbuhkan semangat belajar yang tinggi, disiplin, serta berani menyampaikan pendapat dengan cara yang santun, cerdas, dan bertanggung jawab.
“Keberhasilan di bangku sekolah akan menjadi bekal utama untuk meraih cita-cita di masa depan. Gunakan waktu belajar secara efektif, tekun, dan unggul. Jangan sia-siakan kesempatan emas menjadi seorang pelajar, karena dari sinilah jalan menuju kesuksesan kalian dimulai,” tegasnya di hadapan seluruh peserta apel.
Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa kebebasan menyampaikan pendapat merupakan hak setiap warga negara yang dijamin oleh konstitusi. Namun, kebebasan tersebut harus dijalankan dengan tetap mematuhi aturan, menjaga ketertiban umum, dan menyesuaikan dengan kedewasaan seseorang. Bagi siswa, penyampaian aspirasi dapat dilakukan melalui wadah yang tepat, seperti pemilihan pengurus OSIS, rapat kelas, maupun diskusi yang difasilitasi guru.
Beliau juga mengingatkan agar para pelajar tidak mudah terprovokasi ajakan untuk mengikuti aksi demonstrasi yang belum sesuai dengan usia mereka. “Saat ini tugas utama kalian adalah belajar. Jadilah teladan di sekolah, di rumah, dan di masyarakat. Bangun benteng diri dengan sikap terpuji, dan pastikan setiap cita-cita kalian tercapai dengan jalan yang benar,” ujarnya.
Selain itu, pemanfaatan teknologi informasi juga menjadi perhatian penting. Kepala Dinas berpesan agar siswa mampu menggunakan gadget dan media sosial secara bijak, hanya untuk hal-hal yang menunjang pembelajaran dan pengembangan diri. “Jangan gunakan teknologi untuk sesuatu yang merugikan diri sendiri maupun orang lain. Pilih dan pilah informasi yang bermanfaat, dan jadikan teknologi sebagai sarana belajar yang produktif,” tambahnya.
Dalam amanatnya, beliau juga menegaskan tiga kunci keberhasilan yang harus selalu dipegang oleh setiap siswa, yaitu:
-
Berbakti kepada orang tua. Restu orang tua adalah gerbang utama menuju kesuksesan.
-
Disiplin diri yang kuat. Disiplin akan membantu siswa mengatur waktu, menaati norma, serta mencapai tujuan hidup secara terarah.
-
Patuh dan hormat kepada guru serta warga sekolah. Guru adalah orang tua kedua di sekolah yang membimbing siswa setiap hari.
Kepala Dinas juga menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menjadikan pendidikan sebagai prioritas pembangunan. Pendidikan diyakini menjadi instrumen penting dalam upaya pengentasan kemiskinan dan pengangguran. Dengan jumlah lebih dari 1,2 juta siswa SMA, SMK, dan SLB, serta 72 ribu guru di Jawa Tengah, generasi muda memiliki modal besar untuk menjadi penerus bangsa yang berkualitas dan berkarakter.
“Saya yakin anak-anak Kendal dan Jawa Tengah akan mampu menjadi generasi penerus yang membanggakan. Dengan semangat belajar, disiplin, dan karakter yang kuat, kalianlah yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa di masa depan,” pungkasnya.
Apel pagi diakhiri dengan ajakan membangun komitmen bersama agar siswa senantiasa tekun belajar, menaati tata tertib sekolah, menjaga ketertiban masyarakat, serta menjadi teladan dalam perilaku sehari-hari. Kehadiran Kepala DP2KBP2PA Kendal sebagai inspektur upacara mendapat sambutan positif dari seluruh warga sekolah, yang semakin memotivasi para siswa untuk terus belajar, berprestasi, dan menebarkan kebaikan di lingkungan masing-masing.
Komentar Terkini