Kendal, 31 Mei 2024 - Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP2PA) menyelenggarakan Diseminasi Audit Kasus Stunting Tahun 2024 untuk merespons peningkatan prevalensi stunting yang mencapai 22,4% pada 2023. Kegiatan yang dihadiri oleh Wakil Bupati Kendal H. Windu Suko Basuki, S.H beserta Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tingkat Kabupaten dan Kecamatan serta Desa ini berfokus pada enam kecamatan dengan prevalensi tertinggi.
Audit ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor utama penyebab stunting, seperti kurang anemia gizi besi, infeksi pada penyakit tertentu, serta faktor lingkungan yang mempengaruhi kesehatan anak. Dengan audit ini, diharapkan dapat ditemukan solusi yang lebih efektif dan intervensi yang lebih tepat sasaran dalam mengurangi angka stunting di wilayah tersebut.
Salah satu strategi utama yang didiskusikan dalam diseminasi ini adalah penguatan Program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS). Program ini melibatkan peran serta masyarakat, khususnya tokoh-tokoh penting di daerah, untuk menjadi pengasuh bagi anak-anak yang rentan mengalami stunting. Tujuannya adalah memberikan perhatian khusus kepada anak-anak tersebut, memastikan asupan gizi yang memadai, dan pemantauan kesehatan yang intensif.
Wakil Bupati Kendal dalam sambutannya menekankan bahwa penurunan stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan kolaborasi dari seluruh elemen masyarakat. Beliau juga berharap bahwa melalui audit ini, berbagai kendala yang selama ini menghambat penurunan stunting dapat diatasi dan solusi yang ditemukan dapat diimplementasikan secara berkelanjutan.
Selain itu, diseminasi ini juga menyoroti pentingnya perbaikan data dan sistem pemantauan yang lebih akurat. Dengan data yang valid, intervensi yang dilakukan dapat lebih tepat dan efisien. Pemerintah Kabupaten Kendal menargetkan penurunan signifikan angka stunting hingga akhir 2024, sebagai bagian dari upaya menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas di masa depan.
Dengan berbagai langkah strategis yang diambil melalui diseminasi ini, Pemerintah Kabupaten Kendal optimis mampu menurunkan angka stunting dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi tumbuh kembang anak-anak di wilayahnya.
dilakukan dapat lebih tepat dan efisien. Pemerintah Kabupaten Kendal menargetkan penurunan signifikan angka stunting hingga akhir 2024, sebagai bagian dari upaya menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas di masa depan.
Dengan berbagai langkah strategis yang diambil melalui diseminasi ini, Pemerintah Kabupaten Kendal optimistis mampu menurunkan angka stunting dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi tumbuh kembang anak-anak di wilayahnya.
Komentar Terkini
Tingalkan Komentar