
Kendal – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kabupaten Kendal mengadakan monitoring dan evaluasi Program Pemberian Makan Tambahan (PMT) untuk baduta stunting, sebagai bagian dari upaya kolaboratif dalam menurunkan prevalensi stunting di Kabupaten Kendal.
Monitoring dan Evaluasi ini berlangsung pada hari Kamis tanggal 16 Januari 2025 di Aula Rumah Sehat Baznas Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Tengah, Perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, Badan Amil Zakat (BAZNAS) Kabupaten Kendal, dan Rumah Sehat Baznas.
Dalam sambutannya, Perwakilan Kepala DP2KBP2PA Kabupaten Kendal, dalam hal ini diwakili oleh Kepala Bidang Keluarga Sejahtera, Pemberdyaan Keluarga, menyampaikan pentingnya sinergi antar instansi dalam mendukung program percepatan penurunan stunting. “Program PMT ini bukan hanya tentang menyediakan makanan bergizi untuk baduta stunting, tetapi juga memperkuat edukasi kepada keluarga dan masyarakat terkait pola asuh dan pola makan yang sehat,”.
Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Evi Nur Hikmawati, S.Si,M.M. PIC Pemberdayaan Ekonomi Keluarga turut memberikan apresiasi atas pelaksanaan program ini. Menyebutkan bahwa Kabupaten Kendal telah menunjukkan komitmen tinggi dalam menurunkan angka stunting melalui pendekatan yang melibatkan banyak pihak. “Program ini adalah contoh konkret implementasi kolaborasi pentahelix yang harus terus diperkuat,”.
Kegiatan ini membahas evaluasi menyeluruh terkait pelaksanaan PMT, mulai dari cakupan distribusi makanan tambahan, status kesehatan baduta penerima manfaat, hingga tantangan yang dihadapi di lapangan. Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal memaparkan data terbaru mengenai perkembangan angka stunting, sementara Baznas dan Rumah Sehat Baznas menyampaikan peran serta dukungan mereka dalam penyediaan makanan bergizi.
Hasil Monitoring dan Evaluasi juga menghasilkan sejumlah rekomendasi, antara lain peningkatan cakupan penerima manfaat program, penguatan monitoring dan pendampingan keluarga, serta penyelarasan data antarinstansi untuk mendukung kebijakan berbasis bukti.
Melalui kegiatan ini, DP2KBP2PA Kabupaten Kendal bersama para mitra berharap program PMT dapat berjalan lebih efektif dan memberikan dampak signifikan dalam menurunkan angka stunting. Upaya ini menjadi bagian penting dari langkah bersama mewujudkan generasi sehat dan berkualitas menuju Indonesia Emas 2045.
Komentar Terkini
Tingalkan Komentar