
Kendal - Pada tanggal 23 Juli 2025, Kabupaten Kendal resmi membuka program TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun Anggaran 2025 di Desa Kedungsuren, Kecamatan Kaliwungu Selatan. TMMD Sengkuyung Tahap III telah berlangsung sejak 23 Juli hingga 21 Agustus 2025. Proyek ini mencakup pengecoran jalan sepanjang 585 meter, lebar 4 meter, dengan ketebalan 12 cm. Anggaran total mencapai Rp 397 juta, yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Tengah Rp 177 juta, APBD Kabupaten Kendal Rp 200 juta, dan swadaya masyarakat Rp 20 juta.
Pada 21 Agustus 2025, penutupan TMMD digelar dengan penuh makna, ditandai dengan penandatanganan berita acara oleh Pj. Sekda Kendal, Bapak Agus Dwi Lestari, S.IP., M.H. beserta Forkopimda, disusul peresmian hasil kerja keras bersama. Dalam acara tersebut terdapat rangkaian kegiatan berupa pemotongan pita peresmian dibukanya Acara Kegiatan “Pasar Murah” oleh Ibu Niken Larasati, S.E.
TMMD bukan sekadar pembangunan jalan, tetapi penguatan konektivitas dan komunikasi antara TNI dan masyarakat untuk membuka peluang ekonomi dan menjaga keamanan wilayah.
Dalam rangka mendukung kegiatan “Pasar Murah” yang diselenggarakan, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kabupaten Kendal turut hadir dalam momen tersebut sebagai salah satu OPD yang meramaikan acara tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kabupaten Kendal menjual berbagai bahan kebutuhan sehari-hari seperti beras 2,5kg, gula pasir 1kg, minyak goreng 1liter, dan mie instan 2 bungkus dengan harga di bawah pasaran yaitu sebesar Rp. 50.000 untuk per paketnya. Antusiasme masyarakat sangat tinggi, terlihat dari ramainya pengunjung yang memanfaatkan kesempatan ini untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga murah.
Dengan selesainya kegiatan ini, masyarakat Desa Kedungsuren kini memiliki akses jalan yang lebih layak, pelayanan publik yang lebih dekat, serta ruang ekonomi yang lebih terbuka. TMMD pun kembali menegaskan bahwa kebersamaan TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat adalah kunci utama dalam mewujudkan desa yang maju, mandiri, dan sejahtera.
Komentar Terkini